MEMAHAMI CARA PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA

MEMAHAMI CARA PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA

Pengertian Cahaya

Cahaya adalah suatu energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata yang dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Dalam bidang fisika, cahaya radiasi elektromagnetik, baik panjang gelombang kasat mata ataupun gelombang tidak kasat mata.

Definisi adalah sifat yang ditunjukan pada cahaya secara bersamaan sehingga dikenal dengan ''dualisme gelombang partikel".
Sifat-sifat Cahaya, sebagai berikut :

• Cahaya Merambut Lurus, sifat cahaya ini dapat kamu perhatikan ada saat cahaya matahari masuk kedalam suatu ruangan melalui celah yang senpit pada pintu maupun jendela, cahaya yang masuk itu akan kelihatan merambat lurus.
• Cahaya Menembus Benda Bening, sifat cahaya ini setiapa benda yang dapat memancarkan cahaya dikenal dengan sumber cahaya.
• Cahaya Dapat Mengalami Interferensi, Interferensi adalah penggabungan dari dua gelombang ataupun lebih.
• Cahaya Dapat Mengalami Pemantulan, cahaya adala suatu gelombang sehingga cahaya tersebut juga dapat dipantulkan,yang pada dasarnya cahaya akan dipantulkan jika mengenai suatu permukaan.
• Cahaya Dapat Mengalami Polarisasi, polarisasi cahaya adalah persetiwa dimana terserapnya sebagi arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut akan kehilangan sebagaian besar arah getarnya.

A. TATA CAHAYA (LIGHTING)

• Mengenal Pencahayaan (Lighting)

Tata cahaya atau (lighting) adalah penataan pencahayaan,dalam hal ini menerangi suatu objek/penggunaan untuk mendukung sebuah pementasan . Sebab adanya cahaya maka pementasan tidak akan terlihat. Secara umum itulah fungsi dari tata cahaya. Lighting terbagi menjadi dua yaitu :

1. Lighting Sebagai Penerang, yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas menerangi tempat beserta unsur-unsurnya serta agar pementasan dapat terlihat dengan jelas.
2. Lighting Sebagai Pencahayaan, yaitu fungsi lighting sebagi unsur artisitik pementasan. Yang satu ini bermanfaat untuk membentuk dan mendukung suasana  sesuai dengan tuntutan naska. Bisa menentukan peran dan suasana, wajah tokoh-tokoh yang sedang berperan.

•  Jenis Cahaya

Penjenisan cahaya pada sinematografi dan fotografi didasarkan pada fungsi pencahayaan tersebut. Berdasarkan fungsinya jenis cahaya terdiri atas :

• Key Light adalah cahaya yang langsung mengenai objek dan bersifat dominan. Kebanyakan key light searah dengan kamera. Untuk tujuan menciptakan efek tertentu key light dapat ditempatkan disamping kamera sehingga cahaya mengenai sebagian objek.
• Fill Light adalah cahaya yang berfungsi mengisi. Key light mengenai salah satu menimbulkan bayangan di sisi lain. Fill light berfungsi menghilangkan /menimpa bayangan key light, fill light juga berfungsi meratakan intensitas sinar pada ruangan. Jumlah fill light biasanya lebih dari satu sesuaikan dengan kebutuhan penghilangan bayangan.
• Back Light adalah cahaya yang berasal dari belakang objek, dan biasanya digunakan sebagai pembentukan gambar artistik dan memperkuat kesan (siluet, angker, misterius).

B. ISTILAH-ISTILAH DALAM TATA CAHAYA

Beberapa istilah yang sering digunakan dalam tata cahaya :

1. Lampuh : sumber daya, ada bermacam,macam tipe, seperti par 38, halogen,spot, follow light, focus light dll.
2. Holder : dudukan lamlu
3. Kabel : penghantar listrik
4. Dimmer : piranti untuk mengatur intensitasi cahaya
5. Main Light : cahaya yang berfungsi untuk menerangi panggung secara keseluruhan.
6. Foot Light : lampu untuk menerangi bawah lampu
7. Wing Light : lampu untuk menerangi bagian sisi panggung
8. Front Light : lampu menerangi pnggung dari arah depan
9. Back Light : lampu untuk menerangi bagian belakang panggung,biasanya ditenpatkan di panggung bagian belakang
10. Silouet Light : lampu untuk membentuk siluet lada backdrop

secara sederhana hal-hal tersebut adalah yang pada umumnya harus diketahui oleh lightingman, selanjutnya baik tidaknya tata cahaya  bergantung pada pemahaman,pengalaman dan kreatifitas dari lightingman. Intinya, jika ingin menjadi 'lightingman sejati', Ada harus banyak belajar dan mencoba  (trial and error).